Anda sedang melihat barang dari toko:

Lokasi Anda:

Panduan Memilih Angkur yang Tepat untuk Pekerjaan Konstruksi

Angkur adalah salah satu elemen penting dalam konstruksi yang digunakan untuk menghubungkan atau mengunci material bangunan ke struktur utama. Baik untuk pemasangan dinding beton, konstruksi baja, atau pemasangan alat berat, memilih angkur yang tepat sangat penting untuk memastikan kekuatan dan keamanan sambungan. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap untuk memahami jenis-jenis angkur, kegunaannya, serta tips praktis memilih angkur yang sesuai untuk kebutuhan proyek konstruksi Anda.

Apa Itu Angkur?

Angkur adalah alat pengikat yang digunakan untuk menahan atau mengunci material pada permukaan yang keras seperti beton, batu, atau baja. Produk ini biasanya terbuat dari baja berkekuatan tinggi atau stainless steel untuk memastikan daya tahan terhadap tekanan mekanis dan korosi. Dalam dunia konstruksi, angkur sering digunakan untuk:

  • Memasang balok atau kolom pada beton.
  • Mengunci mesin berat atau alat industri ke lantai.
  • Mendukung struktur rangka baja.
  • Pemasangan rel, tangga, dan elemen dekoratif.

Jenis-Jenis Angkur

Berikut adalah beberapa jenis angkur yang umum digunakan di industri konstruksi:

1. Sleeve Anchor (Sering Disebut Dynabolt)
Sleeve Anchor adalah jenis baut tanam yang digunakan untuk pemasangan pada beton atau dinding bata. Banyak orang mengenalnya dengan nama Dynabolt, yang sebenarnya merupakan nama merek dari produk ini. Sleeve Anchor terdiri dari baut dengan selongsong (sleeve) yang mengembang saat dikencangkan, menciptakan daya cengkeram kuat pada permukaan beton.

✅ Kelebihan:

Mudah dipasang tanpa perlu alat khusus.
Cocok untuk beton dan bata.
Daya cengkeram yang kuat.
🛠 Aplikasi:

Pemasangan rak, bracket AC, pagar, dan struktur ringan hingga menengah.

2. Drop In Anchor
Drop In Anchor adalah jenis anchor yang ditanam ke dalam lubang beton dan menggunakan mekanisme ekspansi di dalamnya. Memerlukan alat setting tool untuk mengembang dan mengunci baut di tempatnya.

✅ Kelebihan:

Dirancang untuk pemasangan permanen.
Cocok untuk pemasangan baut berulir dalam beton.
🛠 Aplikasi:

Pemasangan tiang, mesin, atau struktur berat pada lantai atau dinding beton.

3. Hit Anchor (Tersedia dalam Bahan Biasa & Stainless Steel)
Hit Anchor adalah jenis anchor yang dipasang dengan cara dipukul menggunakan palu agar bagian dalamnya mengembang dan terkunci di dalam beton.

✅ Kelebihan:

Pemasangan cepat dan praktis.
Tersedia dalam versi baja biasa dan stainless steel untuk ketahanan terhadap karat.
🛠 Aplikasi:

Pemasangan plafon, bracket, dan aksesori ringan hingga sedang.

4. Chemical Anchor
Chemical Anchor adalah sistem pemasangan yang menggunakan resin kimia sebagai perekat utama untuk menahan baut di dalam beton atau material lainnya. Resin ini dituangkan ke dalam lubang, lalu baut dimasukkan dan dibiarkan mengeras untuk membentuk ikatan yang sangat kuat.

✅ Kelebihan:

Daya rekat lebih kuat dibandingkan anchor mekanis.
Tidak menyebabkan tekanan pada beton, sehingga cocok untuk struktur rapuh atau retak.
🛠 Aplikasi:

Pemasangan beban berat seperti mesin industri, railing, atau konstruksi baja.
Digunakan pada area dengan getaran tinggi atau kondisi ekstrim.

Kegunaan Angkur dalam Konstruksi

  1. Penguatan Struktur: Angkur membantu mengikat elemen struktural seperti balok baja ke fondasi beton.
  2. Pemasangan Peralatan: Mesin berat, generator, atau alat industri lainnya sering dipasang menggunakan angkur untuk memastikan kestabilan.
  3. Pekerjaan Infrastruktur: Angkur digunakan dalam proyek jembatan, jalan raya, dan bangunan komersial untuk meningkatkan daya tahan sambungan.
  4. Desain Interior: Untuk elemen dekoratif seperti tangga besi, rel pegangan, atau partisi kaca, angkur memberikan kekuatan tambahan dan estetika.

Tips Memilih Angkur yang Tepat

  1. Pertimbangkan Jenis Material Dasar:
    • Pilih angkur yang sesuai dengan material dasar, seperti beton, batu, atau baja.
  2. Hitung Beban Kerja:
    • Pastikan angkur dapat menahan beban tarik dan geser yang akan diterapkan.
  3. Perhatikan Lingkungan Kerja:
    • Gunakan angkur stainless steel untuk lingkungan lembap atau korosif.
  4. Pilih Ukuran yang Tepat:
    • Diameter dan panjang angkur harus sesuai dengan kebutuhan aplikasi.
  5. Periksa Standar Kualitas:
    • Pastikan angkur memenuhi standar internasional seperti ASTM atau ISO untuk menjamin keamanan.

Tips Pemasangan Angkur

  1. Persiapkan Lubang yang Tepat:
    • Gunakan bor dengan ukuran sesuai dengan diameter angkur.
  2. Bersihkan Lubang:
    • Pastikan lubang bebas dari debu dan serpihan untuk meningkatkan daya cengkeram angkur.
  3. Gunakan Alat yang Tepat:
    • Pastikan pemasangan dilakukan dengan alat seperti wrench atau torque untuk hasil optimal.
  4. Ikuti Petunjuk Produsen:
    • Periksa manual produk untuk memastikan metode pemasangan yang benar.

Keunggulan Membeli Angkur di Tokohasil.com

Tokohasil.com menyediakan berbagai jenis angkur berkualitas untuk kebutuhan konstruksi Anda. Berikut adalah keunggulan membeli angkur di tokohasil.com:

  1. Produk Berkualitas Tinggi:
    • Semua produk dipilih berdasarkan standar internasional untuk menjamin kekuatan dan daya tahan.
  2. Beragam Pilihan:
    • Tersedia berbagai jenis angkur, mulai dari mechanical anchor hingga chemical anchor.
  3. Harga Kompetitif:
    • Penawaran harga terbaik untuk proyek skala kecil hingga besar.
  4. Pengiriman Cepat:
    • Layanan pengiriman ke seluruh Indonesia untuk memastikan produk tiba tepat waktu.

Kesimpulan

Angkur adalah elemen penting dalam konstruksi yang membantu meningkatkan kekuatan dan stabilitas sambungan. Dengan memahami jenis-jenis angkur dan kegunaannya, Anda dapat memilih produk yang tepat untuk memastikan keberhasilan proyek. Jangan ragu untuk mengunjungi tokohasil.com untuk menemukan berbagai pilihan angkur berkualitas dengan harga terbaik. Pastikan proyek konstruksi Anda berjalan lancar dengan produk yang tepat dan pemasangan yang benar.

 

Diterbitkan
Dikategorikan dalam Artikel